RANAHSOLUSI.WEB.ID --- Pengin bangun rumah minimalis untuk keluarga
tercinta? Pengin yang 3 kamar tidur? Jangan khawatir, di sini ranahsolusi akan memberikan tips dan
cara menghitung estimasi biaya bangun
rumah minimalis 3 kamar. Oh, ya, di sini, Anda bisa menghitung sendiri
tanpa bantuan konsultan, mudah banget, pokoknya. Nantinya, ada biaya satuan
maupun per meter. Bentuk rumahnya juga bervariasi, ada type 45 atau type 36,
dan 1 lantai maupun 2 lantai.
Perlu Anda
ketahui juga bahwa bentuk rumah minimalis dengan 3 kamar, minimal bisa
menggunakan desain rumah minimalis type 36/72 atau rumah type 45/72, itu kalau
Anda mau hemat dalam membangun rumah sendiri, dan tidak memiliki dana yang memadai
untuk bangun rumah di atas type 36/72 atau 45/72. Lalu, berapa biaya bangun rumah minimalis 3 kamar?
Apakah bisa dibangun dengan biaya 50 juta sampai 100 juta?
Menghitung dengan
Mudah Biaya Pembangunan Rumah 3 Kamar Tidur
Berikut ini
adalah tips dan cara menghitung estimasi biaya
bangun rumah minimalis 3 kamar tidur. Anda bisa melakukannya sendiri tanpa
bantuan konsultan. Oh ya, satu hal lagi, asumsi kami di sini adalah Anda sudah
memiliki tanah atau lahan yang akan dibangun rumah. Jadi, biaya lahan dan tanah
tidak masuk ke dalam perhitungan ini. Untuk lebih jelas, berikut cara
menghitung biaya elemen pembangunan rumah.
1. Biaya Material Bangunan
Anda harus
benar-benar berfokus pada biaya
material bangunan rumah minimalis 3
kamar tersebut. Kenapa? Pasalnya, biaya material inilah yang paling banyak menguras
modal atau dana Anda sendiri, baik untuk bahan bangunan yang dibeli satuan
maupun dengan perhitungan per meter. Jadi, pastikan Anda menghitung dan memperhatikan
penggunaan material dalam bangun
rumah. Berikut daftar material yang paling umum digunakan dalam pembangunan
rumah minimalis.
SEMEN
Semen
merupakan material utama dalam pembangunan rumah
minimalis karena hampir semua sudut rumah memakai bahan semen ini, seperti
untuk bangun pondasi, bangun dinding
rumah, bangun tembok, dan untuk membangun ruangan 3 kamar tersebut. Alokasi biaya
untuk pembelian semen memang tergantung pada komposisi rumah yang akan
dibangun.
Jadi, Anda
mesti menghitung dengan cermat dan teliti agar bisa hemat dalam membangun
rumah. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membeli semen? Untuk harga semen per
sak dengan volume 50 kg, umumnya masih berkisar di angka Rp 50 ribu per kantong.
BATU BATA MERAH
Dalam
pembangunan rumah, batu bata juga menjadi material paling, apalagi bagi rumah
dengan desain berdinding semen. Batu bata merah cukup umum dipakai dalam
konstruksi bangun rumah. Jadi, untuk penggunaan batu bata ini, Anda harus mampu
menghitung luas bangunan rumah per meter, kemudian estimasi kuantitas material yang
dibutuhkan. Berapa biaya yang dikeluarkan untuk beli bata merah? Harga standar
batu bata merah yaitu Rp 800 rupiah per batang.
PASIR
Pasir
merupakan salah satu bahan atau material pokok lainnya yang menjadi bagian
penting dalam proses bangun rumah
minimalis 3 kamar yang Anda rencanakan. Banyak sekali fungsi material pasir
dalam konstruksi pembangunan rumah. Salah satunya yaitu sebagai bahan pencampur
semen. Nah, berapa biaya atau harga pasir saat ini? Untuk
estimasi biaya material pasir ini berada di kisaran Rp 200 ribuan per meter
kubik.
BATU KALI
Anda juga
tidak bisa melupakan material ini. Pasalnya, elemen atau material ini juga
memiliki banyak fungsi dalam proses pembangunan rumah. Nah, berapa biaya yang perlu disiapkan untuk membeli material ini?
Jika melihat di toko material, maka hitungan harga standar batu kali berada di
kisaran Rp 200 ribuan per meter kubik. Mau dapat harga yang lebih murah? Anda
bisa membeli secara langsung ke penambang batu.
BESI atau BAJA
Material
besi atau baja biasanya digunakan dalam proses konstruksi pembangunan pondasi
rumah. Elemen inilah yang bisa membuat rumah Anda terlihat kokoh dan kuat.
Dalam membuat anggaran biaya bangun
rumah minimalis 3 kamar, pastikan Anda tidak melupakan untuk membeli bahan
besi atau baja ini.
Nah,
untuk harga besi, Anda bisa mendapatkan di kisaran Rp 15 ribu - Rp 100 ribu per
batang. Sedangkan untuk harga standar baja, Anda bisa mendapatkan di kisaran Rp
50 ribuan per batang.
KAYU
Meskipun
bangunan rumah Anda sebagian besar didominasi dengan dinding, tetap saja Anda
tidak bisa melupakan material kayu dalam proses pembangunan rumah minimalis
tersebut. Apa pun desain atau model rumah yang Anda buat, elemen kayu pasti dibutuhkan.
Biasanya, material kayu digunakan untuk elemen kerangka rumah dan atap.
Nah,
berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk membeli bahan kayu ini? Harga standar
material kayu biasanya berada di kisaran Rp 75 ribu - Rp 100 ribu per meter.
Jadi, pastikan Anda memasukkan biaya
kayu dalam anggaran bangun rumah
minimalis 3 kamar tersebut.
PAKU
Material
berukuran mini ini tidak mungkin bisa Anda lupakan, apalagi jika rumah Anda
banyak menggunakan kayu. Nah, untuk
biaya bahan paku ini sebenarnya tidak membutuhkan anggaran yang relatif besar.
Anda bisa mendapatkan material ini di harga Rp 30 ribuan per kilo.
MATERIAL ATAP RUMAH
Apa material
yang akan Anda gunakan untuk atap rumah? Apakah genteng atau seng? Itu tergantung
desain rumah yang ingin Anda ciptakan. Namun, untuk kisaran harga genteng tanah
liat, Anda bisa mendapatkan dengan harga Rp 5 ribu rupiah per biji. Untuk seng,
Anda bisa mendapatkan di harga Rp 50 ribu - Rp 100 ribu per lembar.
Nah,
bahan dan material bangunan di atas, bisa Anda masukkan ke dalam anggaran biaya bangun rumah minimalis 3 kamar
tersebut. Sebenarnya, masih ada beberapa material lagi yang bisa dimasukkan,
tapi itu sangat relatif, tergantung bentuk konsep dan desain rumah yang Anda
buat. Namun, material bangunan di atas merupakan bahan yang paling umum dalam
pembangunan rumah.
2. Ongkos Tukang Bangunan
Dalam
pembangunan rumah, tukang bangunan merupakan penggerak utama agar terwujudnya
desain rumah yang Anda inginkan. Oleh karena itu, Anda mesti memikirkan berapa
jumlah tukang yang akan Anda gunakan jasanya. Tentu saja, kuantitas tukang
harus disesuaikan dengan dengan konsep rumah. Dengan menciptakan rumah
minimalis 3 kamar tidur, setidaknya Anda bisa menggunakan 3 orang tukang.
Selain itu,
pastikan Anda memilih tukang yang ahli dan berpengalaman dalam pembangunan
rumah sehingga bisa menghasilkan bentuk konstruksi bangunan yang sesuai dengan
harapan. Lalu, berapa biaya tukang yang ideal? Memang, setiap tukang pasti
mematok harga yang bervariasi. Namun, estimasi biaya tukang per hari secara umum
yaitu berada di kisaran Rp 80 ribu - Rp 150 ribu per orang.
3. Biaya Tukang dan Pemasangan Instalasi
Dalam
pengerjaan rumah, tentu saja Anda membutuhkan tukang khusus untuk instalasi,
seperti instalasi listrik, air, dan lainnya. Nah, untuk biaya atau ongkos tukang instalasi juga bervariasi,
tetapi secara umum berada dikisaran Rp 100 ribuan. Itu baru jasa tukangnya
saja, belum biaya instalasinya. Meskipun begitu, jika dibuat estimasi, maka
total keseluruhan biaya instalasi rumah bisa mencapai Rp 3 jutaan.
4. Biaya Finishing
Untuk
menghitung biaya bangun rumah minimalis
3 kamar tidur secara komprehensif, maka Anda tidak bisa melupakan biaya finishing rumah, seperti biaya pembelian
cat, keramik, gorden, dan sejenisnya. Pembuatan anggaran untuk biaya finishing sangat penting untuk melihat
secara menyeluruh pengeluaran yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah.
5. Biaya Lain-lain
Untuk biaya
lain-lain, sebenarnya ini perlu dipersiapkan juga dalam proses bangun rumah.
Kenapa? Dikhawatirkan, jika nantinya ada hal-hal yang di luar dari perencanaan,
maka Anda bisa dengan sigap mengantisipasi. Oleh karena itu, Anda bisa membuat
anggaran khusus untuk biaya lain-lain.
Hitung-Hitungan Biaya Membangun Rumah Minimalis 3 Kamar
Untuk bangun rumah sendiri dengan bentuk desain
minimalis 3 kamar, berapa biaya yang dibutuhkan? Apakah biasa
dilakukan dengan biaya 50 juta atau 100 juta? Sangat bisa, asalkan ini murni
biaya bangunan rumah saja dan tidak termasuk pengeluaran untuk lahan atau tanah.
Nah, berikut estimasi yang bisa
menjadi gambaran umum untuk Anda.
BIAYA TUKANG 3 ORANG
Anggaplah satu
orang tukang membutuhkan biaya Rp 100 ribu per hari. Jadi, 3 orang x Rp 100
ribu = Rp 300 ribu per hari. Jika Anda menargetkan untuk membangun rumah dalam jangka
waktu 30 hari, maka Rp 300 ribu x 30 = Rp 9 juta.
BIAYA SEMUA MATERIAL
Untuk biaya
bahan bangunan rumah, seperti semen, batu bata, batu kali, pasir, kayu, paku,
genteng, dan sejenisnya, diasumsikan akan menghabiskan dana sebesar Rp 40 juta.
BIAYA INSTALASI
Untuk biaya
instalasi secara keseluruhan, estimasi dana yang dibutuhkan yaitu Rp 3 juta.
Jadi, total biaya pengeluaran untuk bangun rumah minimalis 3 kamar tidur
yaitu Rp 9 juta + Rp 40 juta + 3 juta = Rp 52 juta.
Mau Lebih Hemat dalam Bangun Rumah?
Seperti
perhitungan di atas, maka Anda bisa membangun rumah dengan estimasi biaya Rp 50
jutaan. Sebenarnya, Anda bisa menghemat biaya pembangunan rumah. Bagaimana
caranya? Salah satu caranya yaitu dengan melihat contoh KONSEP GAMBAR DESAIN
RUMAH yang sesuai.
Nah,
berikut ini kami telah menyediakan contoh bentuk gambar rumah minimalis yang
cocok untuk membangun rumah dengan biaya terbatas, ada rumah type 36, rumah type 45, dan seterusnya. Silakan
klik di bawah ini:
Selain
dengan melihat konsep desain rumah minimalis di atas, ada beberapa cara lainnya
yang bisa Anda lakukan untuk menghemat biaya bangun rumah 3 kamar tersebut.
Berikut tips bangun rumah sendiri agar lebih hemat.
1. Membuat Konstruksi Rumah dengan Detail
Jika pengin
tahu biaya bangun rumah minimalis 3
kamar yang lebih akurat, maka Anda mesti menentukan elemen apa saja yang
dibutuhkan untuk rumah tersebut. Misalnya, untuk ruangan keluarga, ruangan
kamar, ruangan dapur, dan WC, elemen apa saja yang dibutuhkan? Jika Anda tahu
persis dan lebih detail, maka tentu saja Anda bisa membuat anggaran rumah lebih
akurat sehingga tidak terjadi mubazir material bangunan rumah nantinya.
2. Gunakan Material Bekas yang Masih Layak
Pakai
Perlu Anda
catat, pengeluaran terbesar dalam pembangunan rumah adalah biaya material bahan
bangunan. Nah, di sinilah Anda harus
memutar otak bagaimana caranya bisa melakukan efisiensi. Salah satu cara yang
bisa Anda lakukan yaitu dengan menggunakan material bekas yang masih layak
fungsi. Tentu saja, harga yang didapatkan bisa jauh lebih murah. Ingat, murah
bukan berarti murahan.
3. Cari Toko Material dengan Harga Terjangkau
Selain membeli
material bekas, Anda juga dapat mencari toko material yang terbukti menawarkan
harga bahan yang lebih murah dan terjangkau. Anda bisa membeli di toko grosir,
misalnya. Jika Anda tidak tahu di mana lokasi toko yang murah, Anda bisa
meminta bantuan atau rekomendasi keluarga atau tetangga yang pernah membangun
rumah.
4. Hindari Penggunaan Sekat yang Berlebihan
Penggunaan
sekat yang berlebihan pada rumah akan memakan biaya yang tidak sedikit. Misalnya,
sekat yang berbahan triplek atau semi-dinding. Oleh karena itu, ada baiknya
Anda mencari alternatif lain untuk membuat sekat antar ruangan, seperti dengan
menggunakan gorden, misalnya. Selain praktis, tentu saja biaya untuk membeli
gorden relatif kecil.
5. Cari Jasa Tukang dengan Ongkos Hemat
Alternatif
lain yang bisa Anda lakukan untuk menghemat biaya bangun rumah yaitu dengan
menggunakan jasa tukang dengan ongkos yang lebih murah. Memang, selisihnya
tidak terlalu signifikan, tapi ini bisa menjadi pilihan. Oh, ya, untuk bangun
rumah minimalis 3 kamar tersebut, usahakan jangan menggunakan jasa kontraktor,
ya. Kenapa? Jelas, biaya jasa kontraktor jauh lebih mahal dari biaya tukang.
Kesimpulan
Untuk biaya bangun rumah minimalis 3 kamar,
sebenarnya cukup relatif, tergantung penggunaan material, tergantung jasa yang
digunakan, dan sebagainya. Sebagai saran, jika Anda pengin hemat dalam membangun rumah, apalagi dengan biaya yang relatif
rendah, seperti anggaran biaya 50 juta dan biaya 100 juta, maka fokuskan
terlebih dahulu untuk membangun elemen utama rumah.
Kenapa
demikian, pasalnya rumah yang akan
Anda buat memiliki konsep 3 kamar
tidur. Meskipun dengan desain minimalis,
tetap saja membutuhkan material yang tidak sedikit sehingga Anda harus berpikir
tentang biaya bangun ketiga ruang
kamar tersebut. Elemen seperti taman, kolam, dan elemen pelengkap lainnya,
sebaiknya ditunda terlebih dahulu dan Anda bisa memfokuskan untuk pembangunan
inti atau ruangan pokok rumah.
Kemudian,
Anda juga bisa melihat contoh konsep desain dan denah rumah yang sesuai dengan
kriteria rumah yang Anda inginkan. Hal ini bisa memberi gambaran umum kepada
Anda sehingga Anda bisa menentukan lebih tepat sasaran. Selain itu, jika Anda
ingin bangun rumah dengan modal kecil,
maka usahakan untuk menunda bangun rumah 2 lantai. Tentu saja, material yang
dibutuhkan untuk bangun rumah 2 lantai pasti lebih besar.
Namun, jika
Anda benar-benar pengin bangun rumah 2 lantai, maka Anda bisa menerapkan konsep
desain rumah tumbuh. Konsep rumah tumbuh memungkinkan Anda untuk membangun rumah secara bertahap.
Meskipun begitu, apa pun keputusan dan pilihan Anda, pastikan Anda membuat
perencanaan dengan baik dan matang. Jika pembangunan dilakukan tanpa rencana
yang baik atau grasah-grusuh, maka hasil yang diperoleh juga akan tidak
maksimal.
Nah,
jika Anda mau membangun rumah minimalis dengan biaya Rp 50 jutaan, maka tentu
saja itu bisa direalisasikan. Intinya, semuanya tergantung pada konsep rumah
yang Anda bangun dan pemilihan material bangunan. Biaya-biaya ini sangat
relatif. Jadi, untuk ukuran pasti tidak ada, kecuali Anda menghitung dengan
sangat detail.
Meskipun
begitu, informasi ini bisa menjadi inspirasi dan gambaran secara umum untuk
menghitung biaya bangun rumah minimalis
3 kamar tidur secara sendiri. Semoga informasi ini bermanfaat, dan mohon
bantuannya untuk share artikel ini,
ya.