Cara Membangun Rumah Secara Bertahap (Konsep Hemat Biaya)

Cara Membangun Rumah Secara Bertahap

Cara Membangun Rumah Secara Bertahap --- Sebagai salah satu elemen prioritas, rumah masih menjadi incaran banyak orang. Tak ayal, banyak orang yang pengin tahu tips dan trik agar bisa memiliki rumah bahkan dengan dana terbatas. Nah, cobalah memahami teknik dan cara membangun rumah secara bertahap. Kenapa? Ya, selain bisa dilakukan dengan modal atau biaya 20 juta, rumah secara bertahap ini juga diyakini dapat menghemat biaya pembangunan rumah.

Saya paham betul bahwa salah satu hal yang menjadi keluh kesah banyak orang, terutama kalangan menengah ke bawah, yaitu pembiayaan dalam pembangunan rumah. Pasalnya, membangun rumah memang membutuhkan biaya yang relatif tidak sedikit. Tak ayal, membangun rumah secara bertahap merupakan teknik dan cara ideal bagi Anda yang ingin memiliki rumah segera dengan dana terbatas.

Bahkan, dengan biaya 20 juta atau modal yang relatif kecil pun, Anda sudah bisa memiliki rumah. Kok bisa? Anda bisa membaca panduan membangun rumah dengan dana minim ini. Itulah pentingnya memahami teknik yang tepat dalam membangun rumah. Jika Anda mengerti tentang teknik membangun rumah, meskipun yang dasar, Anda bisa tahu cara hemat bangun rumah, tips menciptakan pondasi kokoh, material apa yang tepat dan murah, dan seterusnya.

Lalu, apakah benar cara membangun rumah secara bertahap ini bisa menghemat biaya dan tepat diaplikasikan meskipun dengan dana terbatas? Betul sekali! Konsep yang dipilih sebagai alternatif terbaik yaitu dengan membangun model dan desain rumah tumbuh.

Rumah tumbuh merupakan salah satu cara dan inovasi terbaik dalam pengembangan desain dan model rumah, yang juga mampu menekan biaya pembangunan di awal. Pasalnya, rumah tumbuh bersifat fleksibel sehingga bisa disesuaikan dengan lingkungan sekitar. Konsep rumah tumbuh yang dilakukan secara bertahap ini juga lebih efisien terhadap penggunaan material bangunan.

Kenapa bisa lebih efisien? Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa desain rumah tumbuh memang dirancang khusus untuk pembangunan rumah secara bertahap. Hal inilah yang dapat memproteksi Anda agar memilih dan membeli material bangunan secukupnya. Namun, membangun rumah tumbuh seperti ini mesti dilakukan dengan konsep yang berkesinambungan (sustainable).

Rumah tumbuh yang diciptakan secara bertahap, kemudian juga bersifat berkelanjutan, tentu saja bisa mengurangi risiko bongkar pasang bangunan yang dapat berujung pada pemakaian material bangunan yang lebih banyak (boros).

Apakah rumah tumbuh sama dengan rumah setengah jadi? Nah, Anda tidak bisa menyamakan antara rumah tumbuh dengan rumah setengah jadi. Ini jelas sangat berbeda. Meskipun prinsip rumah tumbuh ini dilakukan dengan cara membangun rumah secara bertahap, namun rumah tumbuh tetap memperhatikan keindahan eksterior rumah.

Kenapa demikian? Karena rumah tumbuh adalah rumah yang siap dihuni meskipun ada tahapan lain yang belum dikerjakan. Berbeda dengan rumah setengah jadi yang tidak bisa ditempati sebelum bangunannya utuh dibangun. Oleh karena itu, hilangkan persepsi bahwa rumah tumbuh sama dengan rumah setengah jadi.

Itulah alasan kenapa banyak orang yang bisa membangun rumah dengan dana terbatas atau dengan dana minim. Ya, selain karena mereka menggunakan konsep desain rumah minimalis, mereka juga memakai konsep rumah tumbuh. Oleh karena itu, Anda bisa mempertimbangkan rumah tumbuh sebagai alternatif membangun rumah yang hemat biaya.

Meskipun begitu, cara membangun rumah secara bertahap dengan konsep rumah tumbuh ini mesti dilakukan dengan perencanaan yang matang. Akan jauh lebih baik jika didampingi dengan ahli bangunan sehingga bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Nah, jika Anda berencana ingin menggunakan jasa ahli bangunan atau pun tidak, saya akan tetap memberikan sedikit tips sebagai informasi tambahan, yaitu mengenai teknik dasar membangun rumah secara bertahap dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembangunan rumah bertahap.

1. Membangun Rumah Dengan Perencanaan yang Baik


Sebelumnya sudah saya singgung sedikit bahwa untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam proses membangun rumah secara bertahap, maka lakukan dengan perencanaan yang baik. Mulai dari konsep rumah, material yang digunakan, desain seperti apa, apakah 2 lantai atau  lantai, dan seterusnya. Pastikan Anda tidak grasah-grusuh dalam membangun rumah. Hasilnya juga tidak akan baik.

2. Gunakan Sloof Bangunan yang Sudah SNI

Cara Membangun Rumah Secara Bertahap

Meskipun Anda memiliki modal relatif kecil dan pengin membangun rumah dengan biaya 20 juta, bukan berarti Anda bisa seenaknya dalam memilih komponen rumah, termasuk penggunaan sloof bangunan. Ingat, jadi cerdas itu pilihan. Ya, dengan dana terbatas, sebenarnya Anda masih bisa menggunakan sloof bangunan berkualitas yang standar SNI. Apalagi jika membangun rumah 2 lantai secara bertahap, tentu saja membutuhkan sloof yang bagus. Ingat, jangan asal murah dan seolah-olah menghiraukan kualitas. Tidak baik.

3. Perhatikan Pondasi Rumah

Cara Membangun Pondasi Rumah yang Kokoh

Membangun pondasi rumah yang kokoh adalah hal yang wajib dilakukan, baik dalam membangun rumah 2 lantai maupun rumah 1 lantai. Pondasi adalah tumpuan terbesar sebuah rumah. Oleh karena itu, jika Anda membangun rumah secara bertahap dengan konsep rumah tumbuh, pastikan pondasi rumah dibuat dengan kuat dan kokoh. Untuk menghemat biaya, Anda bisa kenalan jasa tukang bangunan yang profesional dan berpengalaman.

4. Ciptakan Bagian Rangka dan Dinding yang Kuat

Cara Membangun Rumah Secara Bertahap

Selain pondasi rumah, bagian rangka dan dinding rumah juga merupakan elemen penting yang mesti Anda perhatikan. Akan jauh lebih baik jika Anda menguatkan bagian rangka dan dinding rumah. Kenapa demikian? Bayangkan, ketika dinding rumah cepat rusak dan retak, maka proses pembangunan rumah bertahap selanjutnya akan terhambat. Anda pun pasti akan mengeluarkan biaya lagi untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

5. Jangan Berlebihan Menggunakan Sekat Ruangan


Jika Anda ingin tahu cara membangun rumah secara bertahap dengan dana terbatas, maka hindari penggunaan sekat ruangan yang berlebihan. Pasalnya, harga sekat ruangan ini termasuk relatif mahal apalagi bagi Anda yang ingin bangun rumah dengan biaya 20 juta. Tentu saja, Anda mesti berpikir bagaimana mencari alternatif terbaik yang efisien untuk mengakali penggunaan sekat ruangan.

Nah, salah satu contoh. Jika Anda ingin membatasi antara ruang dapur dengan ruang makan, Anda bisa membuat batasan atau sekat dari gorden saja. Selain fleksibel, harga gorden juga relatif murah jika dibandingkan dengan sekat dari triplek, kalsieboard, dan sebagainya.

6. Jangan Lupa Lakukan Evaluasi


Menurut saya, inilah cara membangun rumah secara bertahap yang bijaksana. Saya memasukkan “evaluasi” sebagai teknik membangun rumah yang cerdas agar mengetahui di mana letak kekurangan rumah. Selain itu, melakukan evaluasi juga penting untuk melihat sejauh mana perkembangan rumah dan apa saja yang akan dibutuhkan nantinya. Percayalah, evaluasi adalah elemen penting yang tidak boleh dilewatkan .

Nah, bagaimana sobat. Apakah Anda sudah paham mengenai cara membangun rumah secara bertahap dengan konsep hemat biaya ini? Ya, satu hal lagi yang ingin saya ingatkan bahwa pastikan Anda membangun rumah sesuai dengan kebutuhan. Kemudian, cek kembali kekuatan finansial Anda dan jangan pernah memaksakan sesuatu jika rasanya belum siap. Semoga informasi ini ada manfaatnya dan silahkan bagikan (share) artikel ini.