Begini Cara Beli Mobil dengan Gaji Pas-Pasan, Cocok untuk Karyawan!

Cara Beli Mobil dengan Gaji Pas-Pasan

RanahSolusi --- Tak bisa dipungkiri bahwa mobil bukan lagi menjadi “barang mewah”, bahkan hampir semua lapisan masyarakat memiliki potensi untuk beli mobil, baik dengan cara cash maupun kredit. Termasuk bagi karyawan dengan gaji pas-pasan. Gaji 2 juta bisa beli mobil, gaji 3 juta juga bisa beli mobil, apalagi gaji 4 juta dan gaji 5 juta sebulan, tentu saja memiliki potensi yang lebih besar untuk memiliki mobil.

Selain tidak lagi menjadi “barang mewah”, mobil sebenarnya juga sudah menjadi kebutuhan terutama bagi masyarakat dengan mobilitas yang cukup tinggi. Pasalnya, faktor efektivitas masih menjadi tumpuan kuat mengapa banyak orang ingin memiliki mobil.  Apa bisa mobil dijadikan sebagai investasi untuk masa depan? Bisa, kok. Hanya saja, mobil termasuk aset bergerak sehingga terciptalah biaya penyusutan (depresiasi).

Tidak hanya bagi karyawan, bagi pelajar pun yang ingin menabung untuk beli mobil, apakah mobil baru atau bekas, tips yang akan ranahsolusi berikan nantinya juga dapat Anda terapkan. Meskipun begitu, kami tetap menyarankan Anda untuk memilih spesifikasi mobil yang ideal dan cocok dengan kondisi Anda. Berikut trik dan cara beli mobil dengan gaji pas-pasan.

1. Pahami Kemampuan Finansial atau Pendapatan Anda

Cara Beli Mobil dengan Gaji Pas-Pasan

Menyadari kemampuan finansial atau pendapatan adalah kunci agar Anda bisa memiliki mobil. Pasalnya, jika Anda tidak paham dengan hal ini, maka akan sulit bagi Anda untuk beli mobil. Kenapa demikian? Ini adalah cara untuk menentukan seperti apa jenis atau spesifikasi mobil yang ideal untuk Anda. Bagi karyawan dengan gaji pas-pasan, misalnya, baik gaji UMR 3 juta, gaji 4 juta, atau gaji 5 juta, apa bisa beli mobil high level? Agak sulit, rasanya.

2. Tentukan Anggaran untuk Beli Mobil

Jika sudah memahami seperti apa kondisi keuangan Anda, selanjutnya tentukan berapa anggaran yang ingin dikeluarkan untuk beli mobil. Ingat, bagi karyawan dengan pendapatan atau gaji pas-pasan, anggap lah di bawah 5 juta per bulan, maka jangan muluk-muluk dalam memilih mobil. Bagi ranahsolusi, gaji standar UMR pun ada baiknya memilih mobil segmen LCGC (Low Cost Green Car). Cara ini sangat ideal diterapkan.

Berapa sih harga mobil pada segmen LCGC ini? Ya, mobil ini berkisar di harga 80 juta s.d. 130 jutaan. Mobil pada segmen ini memang dikhususkan untuk pasar menengah ke bawah. Meskipun begitu, segmen ini juga cocok bagi karyawan dengan gaji 10 juta ke atas, terutama yang pengin hemat (ekonomis) dalam beli mobil.

3. Konsisten Memilih Mobil sesuai Anggaran

Sebelumnya Anda sudah menentukan budget atau anggaran untuk membeli mobil. Cara beli mobil dengan gaji pas-pasan selanjutnya yaitu konsisten untuk memilih mobil yang sesuai dengan budget. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, mobil segmen LCGC sangat ideal bagi karyawan dengan gaji pas-pasan atau bagi siapa pun yang pengin hemat beli mobil. Ingatlah selalu prinsip ini, “beli sesuai kebutuhan, bukan karena keinginan”.

4. Pilih Mana; Mobil Baru atau Mobil Bekas?

Cara Beli Mobil dengan Gaji Pas-Pasan

Sebenarnya, Anda masih memiliki alternatif lain jika ingin beli mobil di atas segmen LCGC. Jika Anda pengin beli mobil di atas segmen LCGC, maka pilihan Anda mesti membeli mobil bekas. Ya, tentu saja mobil di atas segmen LCGC memiliki harga yang lebih mahal. Oleh karena itu, hanya mobil second yang ideal untuk Anda.

Untuk kisaran harga mobil bekas dengan segmen di atas LCGC, kami rasa masih ada yang menawarkan harga setara dengan harga mobil di segmen LCGC. Meskipun begitu, ini tergantung pilihan Anda, pilih mobil baru tapi di segmen LCGC atau mobil bekas di atas segmen LCGC? Kedua alternatif ini bisa dijadikan sebagai cara beli mobil dengan gaji pas-pasan.

5. Manfaatkan Fasilitas Promo

Cara Beli Mobil dengan Gaji Pas-Pasan

Nah, bagi Anda yang pengin hemat dalam beli mobil, Anda bisa mencari fasilitas promo atau diskon. Banyak sekali penawaran yang diberikan oleh pihak-pihak seller kepada masyarakat yang pengin beli mobil dengan lebih hemat. Anda tinggal mencari informasi sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan fasilitas ini. Berbagai macam jenis promo yang diberikan, ada diskon akhir tahun, dan sebagainya.

6. Selektif dalam Memilih Lembaga Pembiayaan

Saat ini, banyak sekali dealer mobil yang bekerja sama dengan lembaga pembiayaan dalam rangka meningkatkan penjualan. Nah, untuk pilihan cara beli mobil dengan gaji pas-pasan, ada baiknya Anda selektif dengan lembaga pembiayaan tersebut. Selain mengecek kredibilitas, Anda juga mengecek penawaran yang diberikan. Misalnya, apakah mereka menawarkan bunga yang ringan? Cek juga dengan down payment (DP) yang ditetapkan beserta tenor atau jangka waktu pelunasan.

7. Mengumpulkan DP dengan Menabung

Selain angsuran, salah satu yang dianggap cukup berat bagi masyarakat yang ingin beli mobil yaitu menyediakan DP mobil. Ya, tentu saja umumnya DP mobil harus di bayarkan secara cash (tunai) atau tidak boleh dicicil. Ini menjadi syarat mutlak. Oleh karena itu, bagi karyawan dengan gaji pas-pasan yang ingin beli mobil, sudah semestinya mempersiapkan nominal DP yang dipersyaratkan. Salah satu cara terbaik untuk menyediakan DP yaitu dengan menabung.

8. Menekan Biaya Bulanan

Cara Beli Mobil dengan Gaji Pas-Pasan

Bagi karyawan dengan gaji 3 juta, gaji 4 juta, atau gaji di bawah 5 jutaan, menekan biaya bulanan sepertinya memang harus dilakukan jika ingin beli mobil. Pola hidup (lifestyle) benar-benar harus diubah. Ingat, beli mobil bukan pekerjaan mudah, Anda mesti mencicil angsuran setiap bulan. Inilah alasan kenapa di langkah awal ranahsolusi mengingatkan agar Anda memahami kondisi finansial terlebih dahulu.

Well, itulah pemaparan mengenai cara beli mobil dengan gaji pas-pasan. Anda mesti memahami delapan tips di atas dan sebaiknya juga mengimplementasikannya. Itu pun jika Anda benar-benar serius ingin punya mobil. Satu hal lagi yang perlu diingat, beli mobil berbeda dengan beli motor, mulai dari DP hingga angsuran. Jadi, Anda harus mampu mengelola keuangan bulanan dengan baik agar semuanya berjalan dengan lancar. Intinya ada di perencanaan. Semakin baik perencanaan, semakin baik hasilnya.