Tips Agar
Nyaman Tinggal Serumah Dengan Mertua --- Ada banyak sekali faktor yang membuat setiap
pasangan memutuskan untuk tinggal di rumah
mertua. Misalnya, faktor finansial, di mana suami
atau istri belum mampu memiliki rumah sendiri. Inilah yang paling sering
terdengar di telinga kita, dan bukan rahasia umum lagi.
Apa salahnya tinggal serumah
dengan mertua? Mereka kan orang tua Anda juga? Jika harus mengontrak, tentu
saja itu akan memakan biaya yang tidak sedikit apalagi bagi Anda yang memiliki
gaji kecil dan pas-pasan.
Sering kali ditemukan bahwa ada suami atau istri tidak betah di rumah mertua, kemudian mereka mencari cara bagaimana bisa
pindah dari rumah tersebut. Kenapa ini bisa terjadi? Saya yakin, pasti
ada sesuatu yang terjadi apakah itu berasal dari mertua atau bisa juga berasal
dari pasangan itu sendiri. Bagi setiap pasangan, seharusnya jangan jadikan
mertua sebagai beban apalagi sebagai derita
yang tiada akhir.
Saya juga paham bahwa ada juga mertua yang
tidak bersahabat dengan menantu padahal menantu sudah bersikap sangat baik.
Bagaimana solusinya? Selain bersykur dan tetaptabah, di sini saya akan memberikan solusi 10 tips agar nyaman tinggal serumah dengan
mertua. Mudah-mudahan tips ini bisa membuat Anda betah
tinggal bersama mertua.
1. Pahami Karakter Mertua
Ini adalah poin pertama yang mesti Anda
lakukan. Kenapa? Pasalnya, jika Anda paham karakter mertua, Anda pasti mampu
menyesuaikan diri dengan baik sehingga juga bisa mengambil sikap dengan tepat.
Sebagai contoh, jika mertua Anda adalah orang yang disiplin, maka Anda juga
mesti disiplin. Jangan bersikap sebaliknya, tentu saja itu bisa berdampak buruk
bagi hubungan Anda dengan mereka nantinya. Lama kelamaan, Anda pun merasa tidak
betah dan tidak nyaman.
2. Cari Tahu Apa yang Disukai dan Tidak Disukai
Mertua
Bagi saya, ini bisa menjadi tips agar nyaman tinggal dengan serumah mertua.
Kenapa demikian? Ya, ketika Anda tahu apa yang disukai mertua, kemudian Anda mewujudkan
hal itu, tentu saja itu bisa membuat mereka senang. Normalnya seperti itu.
Begitu pun sebaliknya, jangan melakukan sesuatu yang tidak mereka sukai. Tentu
saja, itu akan membuat mereka tidak menyukai Anda.
3. Bersikap Jujur (Apa Adanya)
Jika tinggal serumah
dengan mertua, jangan pernah berbohong sekali pun. Ingat, setiap pasangan baik suami maupun istri harus bisa menjaga kepercayaan
mertua. Sekali saja ketahuan berbohong, bisa bahaya. Untung jika mertua Anda
orang yang pemaaf, jika tidak? Nah, jika Anda memiliki kekurangan, katakan yang
sejujurnya. Misalnya, Anda suka lupa dengan hal-hal yang kecil, maka katakan hal
itu dengan jujur sehingga mereka akan bisa memahami jika hal itu terjadi
nantinya.
4. Luangkan Waktu untuk Berdiskusi
Tips agar
nyaman tinggal serumah dengan mertua selanjutnya yaitu dengan meluangkan waktu
untuk berdiskusi. Sesibuk apapun Anda, terutama para suami,
luangkanlah waktu untuk berbincang-bincang. Kenapa ini mesti dilakukan? Ya,
untuk menjaga kehangatan dan jangan sampai terkesan ada ketidakpedulian.
Yakinlah, mertua Anda pasti paham dengan kesibukan Anda, namun mereka pasti akan
sangat senang jika Anda mampu meluangkan waktu untuk berdiskusi dengannya
sehingga mereka pun merasa dihargai.
5. Utamakan Kesamaan dan Hargai Perbedaan
Setiap orang pasti memiliki perbedaan. Namun,
kenapa mesti itu yang ditampilkan? Kenapa bukan kesamaan? Begitu juga ketika
Anda tinggal di rumah dengan mertua. Jangan
perlihatkan perbedaan. Itu bisa membuat hubungan Anda dengan mertua menjadi
renggang. Jika Anda mampu terbuka mengenai hal itu, dan mertua Anda menerima
dengan ikhlas, itu tidak menjadi masalah. Namun, pastikan kalian saling
menghargai perbedaan satu sama lain. Itu kuncinya.
6. Bersikap Netral dan Tidak Ikut Campur
Permasalahan Keluarga
Anda harus paham bagaimana cara hidup di rumah mertua dengan tepat. Kenapa?
Itulah yang akan menentukan kehidupan Anda di rumah mertua nantinya. Sebagai
contoh, jika Anda seorang istri, kemudian melihat bahwa suami Anda bertengkar
dengan mertua Anda, apa yang akan Anda lakukan? Jangan ikut campur! Ya, sebaiknya
Anda diam karena itu masalah keluarga suami Anda. Bagi para suami, cobalah perlihatkan
kebijaksanaan. Jangan sampai istri tidak betah di
rumah karena konflik tersebut.
7. Tersenyumlah
Senyum itu ibadah, bukan? Nah, tersenyumlah
selalu kepada mertua Anda. Itulah trik dan tips agar nyaman tinggal serumah dengan
mertua. Senyum bisa merubah suasana, dari suasana yang penuh dengan derita menjadi penuh kebahagiaan. Mertua Anda
pasti akan senang melihat menantu yang penuh dengan keceriaan, sekali pun Anda
berada pada kondisi yang kurang baik. Sepahit apapun di dalam diri Anda,
cobalah tampilkan yang manis-manis saja. Di sanalah dituntut kebijaksanaan Anda
dalam bersikap, terutama bagi para suami.
8. Hati-Hati dalam Berkata
Lidah itu tidak bertulang. Senjata yang
paling mematikan adalah lisan. Kita semua tahu hal itu. Namun, terkadang alpa
dan tidak sadar. Oleh karena itu, saya mengingatkan agar hati-hati dalam
berbicara. Jika tidak ada hal yang penting untuk dibicarakan, lebih baik diam
saja. Sekali saja Anda salah bicara, bahkan sampai menyinggung perasaan mertua,
habis sudah. Hingga pada akhirnya, Anda akan mencari cara
bagaimana bisa pindah dari rumah mereka.
Jangan sampai hal itu terjadi.
9. Jangan Lupa Berpamitan
Cara keluar dari rumah dengan
sopan adalah dengan berpamitan. Hal ini terlihat sepele padahal dampaknya
sangat besar. Ingat, jangan tampilkan kesan buruk pada mertua Anda. Jangan
sampai mertua Anda menganggap bahwa Anda merupakan anak yang lahir dari
keluarga yang tidak terdidik. Memang, kebiasaan baik itu perlu ditanamkan sejak
dini. Sekali lagi saya ingatkan, jangan pernah menyepelekan hal-hal kecil,
seperti halnya berpamitan ketika pergi.
10. Tanamkan Positive Thinking dan Feeling
Inilah trik dan tips agar nyaman tinggal serumah dengan mertua yang terakhir. Ada
dua hal yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan, yaitu cara berpikir dan
cara merasa. Pernah melihat dan bertemu orang yang mudah tersinggung? Itulah
salah satu ciri-ciri adanya gangguan pada pikiran dan perasaan. Jangan sampai
kita menjadi seperti itu. Nah, jika Anda mendapati bahwa mertua Anda mengatakan
atau melakukan sesuatu yang kurang berkenan di hati Anda, maka jangan langsung
tersinggung.
Lalu? Cobalah untuk menasehati dan memaafkan.
Barangkali mertua Anda khilaf. Bicarakan dengan baik dan sopan. Jangan langsung
membeci. Ingat, bagaimana pun juga mereka sudah menjadi orang tua Anda. Nasehati
dengan baik-baik. Percaya atau tidak, rasa nyaman dan betah
itu tergantung cara kita berpikir dan merasa. Kalau kita mampu terus bersikap
positif, semuanya pasti akan baik-baiknya.