RanahSolusi --- Salah satu masalah
yang sering terjadi pada kamar mandi yaitu nat keramik yang rembes. Namun, Anda
tidak perlu khawatir, di sini kami akan memberikan solusi cara mengatasi nat keramik bocor pada kamar mandi Anda. Menambal
atau memperbaiki nat keramik terbilang relatif mudah. Sebelum ranahsolusi menjelaskan lebih
dalam, Anda perlu mengetahui apa yang menyebabkan nat keramik rembes.
Biasanya, kebocoran yang terjadi pada kamar mandi
cenderung disebabkan oleh usia nat keramik yang terbilang tua sehingga nat sudah
tampak terkikis. Itulah salah satu penyebab munculnya celah yang membuat air
masuk ke dalamnya. Ditambah lagi dengan kehadiran binatang kecil seperti cacing
yang dapat membuat kondisi nat keramik menjadi semakin parah. Ini harus
benar-benar Anda perhatikan dan mesti ditanggulangi dengan segera.
Bagaimana jika lantai dan dinding di kamar mandi Anda
masih terbilang baru (belum tua) tetapi sudah bocor saja? Nah, bisa jadi
kebocoran tersebut terjadi akibat pemasangan keramik dan pembuatan dak yang
kurang sempurna. Cara mengatasi nat
kemarik bocor dan rembes, Anda mesti melakukan pemasangan nat keramik
dengan baik, tidak boleh tergerasa-gesa, dan harus teliti sehingga kebocoran
dapat dicegah.
Pahami Fungsi Utama Nat & Pastikan Melakukan Pemasangan Nat dengan Benar
Coba Anda pahami kembali apa fungsi dari nat keramik.
Ya, itu berguna sebagai ruang gerak keramik. Setiap rongga pada keramik sudah
semestinya diisi dengan nat yang fleksibel. Jangan Anda isi dengan semen warna
biasa yang notabene memiliki sifat keras dan getas, tentu saja itu berpotensi
membuat keramik Anda menjadi mudah retak dan pecah jika terjadi pergerakan yang
cukup signifikan.
Oleh karena itu, pastikan Anda memperhatikan salah
satu komponen lantai ini, jangan pernah mengabaikannya sedikipu pun. Selain bisa
mencegah terjadinya kebocoran dan rembesan, nat keramik juga dapat memberikan
nilai estetika pada kamar mandi Anda. Nah, bagi Anda ingin tahu cara mengatasi nat kemarik bocor, maka
Anda mesti melakukan pemasangan keramik dengan baik dan benar. Berikut ada tiga
(3) jenis pemasangan keramik yang perlu Anda ketahui.
1. Open Joint
Inilah salah satu teknik pemasangan keramik. Ya,
teknik ini menggunakan nat dengan ukuran yang lebih besar dari 3 mm. Teknik ini
biasanya diaplikasikan untuk pemasangan lantai dalam rangka untuk meminimalkan
terjadinya penyusutan pada kemarik. Ada beberapa keunggulan dengan menggunakan
teknik open joint ini, yaitu sebagai
berikut:
a. Memberikan toleransi terhadap perbedaan ukuran pada
keramik khususnya untuk keramik KW 2 dan keramik berglazur yang mempunyai
porositas yang relatif rendah.
b. Memberikan kemudahan terutama dalam proses
pengisian nat.
c. Dapat memininalisasi penggunaan flexible joint khususnya jika
menggunakan bahan pengisi nat yang cukup elastis.
2. Closed Joint
Nah, closed
joint merupakan salah satu teknik pemasangan keramik khususnya dengan
ukuran yang lebih kecil dari 3 mm. Biasanya, teknik seperti ini dipakai untuk
memasang keramik dinding atau lantai dengan tingkat porositas yang juga rendah.
3. Expansion Joint
Teknik yang terakhir ini merupakan nat atau sambungan
yang bersifat membantu atau mendukung dalam mengantisipasi terjadinya
pergeseran struktur. Jika Anda pernah mendengar istilah “lantai meledak”, maka
itu diakibatkan oleh pergeseran struktur tersebut. Perlu Anda ketahui juga
bahwa tidak seluruh sambungan atau nat harus diisi dengan semen, tetapi itu
juga dapat diisi dengan bahan karet, seperti styrofoam atau material lain yang
bersifat elastis. Nah, expansion joint
ini umumnya dipakai untuk ruangan yang relatif luas.
Satu hal yang perlu diingat sebagai langkah atau cara mengatasi nat keramik bocor yaitu
Anda mesti memperhatikan proses pengisian nat keramik. Ya, dalam proses
tersebut, Anda mesti pandai dalam melakukan perhitungan waktu karena itu akan
berpengaruh pada hasil yang diperoleh.
Setelah proses pengisian nat tersebut selesai, dan
sudah kelihatan mulai mengering, Anda bisa mengelap atau membersihkan permukaan
keramik dengan spons basah yang bertujuan untuk membersihkan kelebihan nat. Jika
masih terlihat sisa debu nat pada dasar dan permukaan keramik, maka bersihkan
dengan kain lap kering.
Bagaimana cara memperbaiki dan mengatasi nat keramik yang bocor meskipun umur nat keramik masih terbilang baru?
Nah, inilah salah satu pertanyaan yang cukup sering diajukan,
yaitu cara mengatasi nat keramik bocor
meskipun umur nat masih baru. Sebelumnya juga sudah disinggung bahwa salah satu
yang menjadi penyebab hal ini terjadi yaitu proses pemasangan keramik dan
pembuatan dak yang kurang sempurna.
Untuk menambal atau memperbaiki nat keramik yang
tergolong baru caranya cukup mudah. Pertama, pastikan bahwa keramik telah
menempel dengan baik dan benar. Seandainya keramik tersebut belum menempel
dengan sempurna, maka Anda hanya butuh untuk membersihkan nat di area yang
bocor atau rembes saja.
Setelah nat tersebut Anda kerok sampai pada bagian dasar,
maka selanjutnya Anda dapat membersihkan sisa atau bekas nat tersebut sampai
bersih sempurna. Kemudian, coba campurkan air dan semen agar nat keramik tahan
terhadap air atau juga bisa cat waterproof yang dioles atau dikuaskan pada nat
keramik. Setelah itu, biarkan cairan tersebut meresap dan mengering.
Nah, jika Anda sudah benar-benar yakin bahwa cat
waterproof dan lapisan semen tersebut mengering secara sempurna, selanjutnya
Anda dapat memakai semen pengisi nat. Sete;ah semuanya tertutup dengan baik,
tunggu hingga mengering. Sambil menunggu kering, Anda bisa membersihkan semen
yang bertebaran atau meluber dengan memakai lap basah (spons) yang dibasahi
dengan air.
Seandainya nat keramik pada kamar mandi Anda bocor
atau rembes yang disebabkan oleh cacing yang membuat celah atau lubang, maka
Anda bisa menyingkirkan cacing tersebut terlebih dahulu sebelum penambalan
dilakukan. Bagaimana cara mengusir cacing di kamar mandi? Anda bisa menyiram
lantai kamar mandi dengan air yang telah dicampur dengan garam. Diamkan
beberapa saat hingga cacing-cacing tersebut keluar.
Well, inilah penjelasan mengenai cara
mengatasi nat keramik bocor atau rembes yang disebabkan oleh beberapa
faktor. Anda bisa menggunakan solusi ini sesuai dengan kondisi yang terjadi
pada lantai kamar mandi Anda. Kami berharap informasi singkat dan sederhana ini
bisa bermanfaat untuk Anda semua. Jangan lupa share dan terus ikuti artikel kami, ya.