13 Tips Membeli Apartemen Second yang Menguntungkan untuk Pemula

Tips Membeli Apartemen Second yang Menguntungkan untuk Pemula

Tips Membeli Apartemen Second yang Menguntungkan untuk Pemula --- Apakah Anda seorang pembeli pemula yang ingin membeli apartemen bekas/seken? Pertama kali yang perlu Anda lakukan adalah menentukan tujuan pembelian apartemen. Apakah hanya untuk hunian atau untuk tujuan investasi. Memangnya, apa perbedaannya?

Sebenarnya hampir sama, hanya saja, kalau untuk tujuan investasi, Anda mesti lebih detail dalam memahami berbagai hal, mulai dari proses pembelian apartemen, pajak jual beli, punya pengetahuan mengenai KPA, berapa biaya PPJB, dan seterusnya. Tapi jangan khawatir, artikel Tips Membeli Apartemen Second yang Menguntungkan untuk Pemula ini memang dikhususkan untuk Anda yang membeli apartemen untuk tujuan hunian dan investasi. Oleh karena itu, cermati baik-baik informasi berikut ini.

1. Pilih Lokasi yang Strategis (Valuable)

Apa tips membeli apartemen second yang menguntungkan untuk pemula? Pilih lokasi strategis! Ya, dalam proses pembelian apartemen, Anda harus memilih apartemen yang berlokasi strategis. Selain digunakan sebagai hunian, apartemen yang berlokasi strategis akan memiliki nilai ekonomis (valuable) ketika dijual, dan tentu saja bisa dijadikan sebagai portofolio investasi Anda. Seperti apa sih lokasi yang strategis itu?

Pertama, lokasi apartemen mudah dalam hal akses; akses ke tempat Anda bekerja, akses ke pusat perbelanjaan, akses ke rumah sakit, tempat ibadah, sekolah, dan sebagainya. Tentu saja, apartemen yang strategis menjadi incaran banyak orang, meskipun apartemen tersebut tidak lagi baru (second).

Selain itu, Anda juga bisa memilih apartemen yang berlokasi di wilayah yang sudah berkembang atau maju, seperti di Jakarta, Surabaya, Bandung, Bekasi, atau wilayah yang menjadi pusat bisnis, sehingga apartemen tersebut benar-benar menjadi aset yang bagus untuk investasi di masa depan.

2. Cek Legalitas & Kredibilitas Developer

Pertanyaan sebelum membeli apartemen seken; siapa developer apartemen? Bagaimana dengan legalitasnya? Inilah tips membeli apartemen second yang aman, baik untuk hunian maupun untuk investasi. Tentu saja, Anda tidak mau menyesal di kemudian hari karena membeli apartemen bodong dari developer abal-abal. Oleh karena itu, cara beli apartemen yang paling aman yaitu melalui pengembang yang kredibel.

Bagaimana cara melihat bahwa developer tersebut legal? Para pemula pasti bingung. Nah, pertama, lihat izin Hak Guna Bangunan (HGB). Kemudian, cek Izin Mendirikan Bangunan (IMB), serta cek Surat Izin Penggunaan Peruntukan Tanah (SIPPT). Anda bisa melakukan validasi terhadap dokumen-dokumen tersebut untuk memastikan legalitas. Selain itu, Anda juga perlu mengecek sertifikat yang nantinya akan Anda terima, seperti Sertifikat Hak Satuan Rumah Susun (SHSRS).

3. Pertimbangkan Harga Beli Apartemen

Cara beli apartemen second yang menguntungkan yaitu dengan melakukan riset mengenai harga pasar suatu apartemen. Jangan hanya terima mentah-mentah informasi dari agen & developer. Anda bisa mengajukan pertanyaan sebelum membeli apartemen second, terutama kepada orang-orang yang memiliki pengalaman beli apartemen.

Jika Anda memiliki pengetahuan yang baik mengenai harga pasar suatu apartemen, Anda tidak akan mudah ditipu atau dibohongi oleh agen atau developer dan Anda juga bisa melakukan penawaran terhadap apartemen yang dijual.

4. Perhatikan Spesifikasi Unit yang Ditawarkan

Nah, tips membeli apartemen second yang menguntungkan berikutnya yaitu dengan melihat spesifikasi unit yang ditawarkan. Pertanyaan sebelum saya menjelaskan: spesifikasi unit seperti apa yang Anda inginkan? Tentu saja, semakin banyak dan lengkap, harga apartemen bisa menjadi lebih tinggi.

Berikut spesifikasi unit yang paling umum ada di apartemen: air conditioner (AC), bath tub, telephone, kitchen set, pemanas air, hingga akses internet. Meskipun begitu, ada juga apartemen yang dijual dengan spesifikasi unit bersifat semi-furnished, sehingga Anda mesti melengkapi beberapa elemen yang tidak tercakup. Jika Anda ingin melakukan renovasi, sebaiknya berkoordinasi dengan pengembang, buat perjanjian agar Anda tidak terkena wanprestasi.

5. Cek Fasilitas Keamanan yang Ditawarkan

Dalam proses pembelian apartemen bekas, baik untuk hunian maupun untuk investasi, fasilitas keamanan merupakan salah satu elemen penting yang harus Anda perhatikan. Ada beberapa fasilitas keamanan yang paling umum, dan seharusnya disediakan. Misalnya: CCTV, satpam (security), dan alat pemadam api. Akan jauh lebih baik jika dilengkapi dengan fire alarm system.

6. Pertimbangkan Usia Bangunan

Untuk pemula atau yang pertama kali beli apartemen, pertanyaan sebelum membeli apartemen seken yang wajib Anda tanyakan adalah berapa usia bangunan apartemen tersebut? Kenapa ini penting? Ya, ini pastinya akan menyangkut ke biaya perawatan. Semakin tua usia bangunan, semakin besar biaya perawatan. Bangunan yang terlalu tua, tidak cocok untuk hunian, apalagi untuk investasi masa depan. Oleh karena itu, ajukan pertanyaan ini kepada pengembang. Jadikan poin ini sebagai tips membeli apartemen second terbaik.

7. Pastikan Terdapat Fasilitas Parkir yang Memadai

Menurut Anda, fasilitas parkir apakah perlu atau tidak? Ya, pasti Anda mengatakan perlu. Nah, Anda bisa menanyakan langsung kepada pihak developer apakah tersedia fasilitas parkir, baik untuk motor maupun mobil. Tanyakan juga berapa kuantitas lahan parkir yang disediakan.

8. Cari Tahu Sistem Pembayaran untuk Pembelian Apartemen

Sebenarnya, tips membeli apartemen second yang menguntungkan untuk pemula adalah dengan membeli secara tunai (cash). Tentu saja, jika Anda menggunakan sistem ini, Anda bisa memperoleh diskon yang cukup besar, berada di kisaran 10% s.d. 20%. Namun, jika finansial Anda terbatas, masih ada opsi yang bisa Anda ambil, yaitu dengan sistem pembayaran tunai bertahan (installment).

Meskipun begitu, sistem installment ini umumnya menggunakan tenor yang bisa dibilang cukup singkat, yaitu maksimal lima tahun. Tentu saja, angsuran atau cicilan per bulan yang dibayarkan juga tidak sedikit. Jangan khawatir, ada alternatif lain cara beli apartemen second, yaitu dengan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

KPA merupakan sistem pembiayaan yang ditawarkan oleh Bank. Tentu saja, ini lebih meringankan karena Anda diberikan tenor yang cukup panjang hingga 15 tahun! Dengan demikian, angsuran per bulan pun bisa lebih kecil. Untuk mengetahui proses pembelian & prosedur pengajuan KPA, beserta dengan syarat KPA, Anda bisa baca di artikel berikutnya Ã  à à à à

9. Cek Biaya Perawatan (Maintanance) yang Harus Dikeluarkan

Berapa biaya perawatan yang harus dikeluarkan? Itulah pertanyaan sebelum membeli apartemen yang harus Anda ajukan kalau tidak mau rugi. Umumnya, ada 2 (dua) biaya yang rutin dikeluarkan (selain listrik dan telepon), yaitu biaya service charge dan sinking fund.

Service charge merupakan biaya yang akan dibebankan kepada pemilik apartemen, seperti biaya untuk perawatan gedung, biaya kebersihan, biaya fasilitas umum, dan biaya keamanan. Sedangkan sinking fund merupakan dana iuran yang mesti dikeluarkan oleh penghuni apartemen. Iuran tersebut digunakan untuk membiayai fasilitas pendukung aktivitas gedung, seperti biaya pergantian alat, atau biaya untuk masalah teknis lainnya.

10. Pahami Biaya-Biaya Lain yang Terkait

Ini termasuk tips membeli apartemen second agar tidak tertipu. Ya, jika Anda tahu di awal mengenai biaya-biaya terkait, tentu saja Anda bisa melakukan perencanaan untuk membayar beban tersebut. Berikut biaya-biaya yang terkait dengan proses pembelian apartemen bekas, yaitu biaya booking fee, biaya KPA & PPJB, dan biaya AJB & pengurusan.

11. Biaya Booking Fee

Dalam proses pembelian apartemen seken, biaya booking fee merupakan bagian yang tak terpisahkan. Pasalnya, ketika Anda telah memilih apartemen yang sesuai dengan kriteria Anda, dan sebagai tanda jadi, Anda mesti mengeluarkan biaya ini. Nantinya, biaya booking fee dibayarkan ke pengembang.

12. Biaya KPA & PPJB

KPA telah disinggung sebelumnya. Lalu, apa saja biaya-biaya yang muncul pada KPA? Misalnya, biaya administrasi, biaya notaris, biaya provisi, biaya asuransi jiwa beserta bunganya. Sedangkan PPJB adalah Perjanjian Perikatan Jual Beli. Apakah PPJB bisa KPA? Ya, ketika KPA Anda disetujui, maka selanjutnya Anda harus mengurus PPJB.

13. Biaya AJB & Pengurusan

Biaya terakhir yang perlu Anda keluarkan yaitu biaya Akta Jual Beli (AJB) beserta biaya pengurusannya. Anda mesti memastikan berapa biaya pada elemen ini.

Nah, itulah tips membeli rumah second yang menguntungkan untuk pemula, atau yang pertama kali beli apartemen. Jika Anda ingin mendapatkan apartemen second terbaik, baik untuk tujuan hunian maupun investasi, maka implementasikan tips di atas. Semoga informasi ini bisa membuka wawasan Anda dan tentunya menjadi bermanfaat.