RanahSolusi --- Punya rencana untuk renovasi rumah, tapi bingung bagaimana cara menghitung biaya renovasi rumah? Tenang saja, Anda bisa melakukannya sendiri, tanpa bantuan jasa konsultan, dan tanpa ribet! Mau renovasi rumah lama dengan desain minimalis type 36? Atau rumah minimalis sederhana? Bisa, kok! Termasuk juga renovasi rumah 2 lantai, asalkan Anda membaca dan memahami isi artikel dari ranahsolusi ini dengan baik.
Dalam membuat perkiraan biaya renovasi rumah, memang
dibutuhkan perencanaan awal mengenai komponen atau elemen apa saja yang akan
dilakukan renovasi. Misalnya, Anda merencanakan untuk merenovasi ruang tamu,
atau renovasi teras rumah, atau renovasi rumah secara keseluruhan. Tentukan apa
yang akan direnovasi karena ini penting untuk diperhatikan agar Anda memiliki
arah yang jelas dalam renovasi rumah. Berikut cara menghitung biaya renovasi rumah dengan mudah.
Estimasi dan Perkiraan Biaya Renovasi Rumah
Nah, kami ingin membantu Anda
untuk memahami estimasi anggaran dan budget renovasi rumah, seperti biaya
renovasi atap rumah, renovasi dapur, kamar, dan seterusnya. Kemudian, juga ada
kisaran harga renovasi rumah per meter persegi dan contoh RAB renovasi rumah
sederhana.
1. Biaya Pekerja atau Tukang Bangunan
Ada beberapa cara dan sistem
pembayaran terhadap pekerja atau tukang bangunan yang Anda gunakan, yaitu
sistem borongan dan harian. Biaya pekerja untuk renovasi rumah dengan sistem
harian, normalnya dikenakan biaya 100 ribu - 150 ribu per hari. Biaya ini di
luar biaya untuk bahan material.
Sedangkan jika Anda memakai
sistem borongan, pembayaran dilakukan sesuai dengan perhitungan luas proyek,
dan anggaran untuk biaya ini sekitar 500 ribu s.d. 800 ribu per meter persegi
(m2). Jika waktu pengerjaan tidak sesuai dengan target yang telah ditentukan,
baik karena alasan apapun, apakah karena hujan atau lainnya, maka Anda tidak
perlu membayar uang tambahan. Sistem borongan digunakan berdasarkan luas
bangunan, bukan lama pengerjaan.
2. Biaya Material dan Bahan Bangunan
Inilah salah satu elemen yang penting
diperhatikan sebagai salah satu cara
menghitung biaya renovasi rumah. Jika Anda memakai sistem borongan penuh,
maka Anda tidak perlu lagi membeli atau mempersiapkan bahan dan material
bangunan untuk renovasi rumah. Semua elemen dan komponen tersebut sudah
disediakan oleh tukang bangunan. Biasanya, biaya segitu termasuk grade paling
bawah untuk material rumah. Jangan khawatir, tentu saja material dan bahan
bangunan harus sesuai SNI.
Bagaimana jika ingin mendapatkan
material yang lebih berkualitas, seperti kualitas premium? Maka, minimal Anda
mesti mengeluarkan aggaran biaya sebesar 4 juta rupiah per meter persegi.
3. Biaya Lahan atau Tanah
Jika Anda memiliki rencana untuk
memperluas area rumah, maka tentu saja Anda mesti mengeluarkan dana untuk pembelian
tanah. Namun, beda halnya jika Anda sudah memilih lahan sendiri. Harga tanah
setiap lokasi dan daerah per meter sangat bervariasi, anggaplah harga tanah
yaitu 1 juta/m2. Nah, jika misalnya Anda ingin menambah luas rumah sebesar 20
meter persegi, maka dana yang dibutuhkan yaitu 20 x 1 juta = 20 juta rupiah.
4. Biaya Lain-Lain
Selain sebagai hunian, rumah
merupakan salah satu investasi besar yang bersifat jangka panjang. Dalam
melakukan renovasi rumah, sudah semestinya membuat perencanaan yang matang agar
Anda bisa mempersiapkan anggaran untuk renovasi. Jika Anda sudah mempersiapkan
dengan matang, dan membuat perencanaan dengan detail, alangkah baiknya jika
Anda menyisihkan anggaran untuk pengeluaran lain-lain.
Tentu saja, ini sebagai motif
berjaga-jaga karena bisa saja sesuatu terjadi di luar perencanaan. Inilah salah
satu cara menghitung biaya renovasi
rumah dengan bijak. Tidak ada ukuran pasti berapa besaran dana untuk
anggaran biaya lain-lain. Tapi setidaknya, Anda mesti menyediakan anggaran
untuk itu. Bagi kami, idealnya biaya lain-lain sebagai motif berjaga-jaga yaitu
10% dari total anggaran keseluruhan. Jika anggaran renovasi rumah 100 juta,
maka setidaknya 10 juta adalah untuk biaya lain-lain.
Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB) Renovasi Rumah Minimalis Sederhana
Dalam membangun rumah atau
renovasi rumah, RAB merupakan salah satu elemen penting yang sudah semestinya
digunakan. Jika Anda ingin menganalisis biaya renovasi rumah sederhana, maka
Anda dapat memakai perhitungan dengan sistem analisis harga satuan.
Dalam membuat rancangan RAB yang
tepat untuk renovasi rumah minimalis sederhana yaitu dengan merancang desain
rumah, denah rumah, penggunaan material, rincian pekerjaan beserta tanggung
jawab, dan standar bangunan. Kemudian, jangan lupa untuk menghitung volume
pekerjaan, upah tenaga kerja, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan proses
renovasi rumah. Itulah beberapa aspek yang mesti diperhatikan sebagai bagian
dari cara menghitung biaya renovasi
rumah yang benar.
Cara & Proses Menghitung RAB Renovasi Rumah dengan Analisis Harga Satuan
Berikut contoh perhitungan RAB
rumah dengan pola persentase dan analisis harga satuan. Dengan kata lain, biaya
renovasi rumah dapat dihitung per meter persegi/m2. Kami mengambil contoh pada
biaya renovasi jenis rumah minimalis sederhana.
Renovasi Rumah Sederhana
Jika dijabarkan, maka spesifikasi
rumah sederhana yaitu terdiri dari dinding berbahan bata hebel, kusen alumunium,
atap rumah berbahan genteng metal, dan lantai keramik. Untuk proporsi biaya, 5%
untuk biaya material lantai, 15% untuk biaya pembuatan pondasi, dan 40% untuk
pembuatan dinding rumah.
Sedangkan untup bagian atap
rumah, biaya alokasi berkisar 15%, bagian plafon 4%, jendela 15% dan instalasi
6%, maka total keseluruhan yaitu 100%. Anda dapat membuat gambaran berapa biaya
yang dibutuhkan untuk renovasi rumah sederhana dengan komposisi persentase
tersebut.
Dari penjelasan di atas tentang cara menghitung biaya renovasi rumah, kesimpulan
yang dapat diambil yaitu bahwa dalam melakukan renovasi rumah lama, apakah
rumah 1 lantai atau rumah menjadi 2 lantai, rumah minimalis sederhana, dan
sebagainya, maka perencanaan sangat dibutuhkan. Tanpa perencanaan, proses
renovasi tidak akan terarah. Kemudian, gunakan contoh RAB untuk panduan dalam
membuat anggaran biaya renovasi rumah. Sekian info dari kami, semoga bermanfaat,
ya.